Mobile Crane Di Wahana Wisata

Membaca berita online detikTravel, rabu januari 2022 berjudul Roy Suryo : ‘NITS Berbahaya, itu crane buat barang bukan manusia, ditulis oleh dadan kuswaraharja–detikTravel. Wahana wisata berada di kec. panggang, kab. gunung kidul DI Yogyakarta, wahana baru ini menawarkan kepada pengunjung ngopi-ngopi di atas ketinggian 40 meter dengan jumlah 20 tempat kursi bagi pengunjung dengan menggunakan pesawat angkat jenis mobile telescopic crane, 

Ditinjau dari aspek keselamatan operasional pesawat angkat jenis ini mengandung potensi bahaya, karena pesawat angkat  mobile telescopic crane dirancang khsusus dengan maksud  untuk mengangkat barang bukan untuk mengangkat orang

Mencermati kecelakaan pengoperasian mobile telescopic crane, masih segar diingatan kita pada oktober 2021 telah terjadi kecelakaan melibatkan peralatan ini akibat roboh nya mobile telescopic crane menimpa rumah warga di depok jawa barat. 

Selain itu kejadian yang sama juga terjadi di semarang mobile telescopic crane di terbalik pada saat  mengangkat truck, pada tahun 2018 telah terjadi 12 kecelakaan crane dalam rentang waktu 7 bulan, data kecelakaan tersebut dapat di artikan bahwa pengoperasian pesawat angkat jenis mobile crane ini sangat berbahaya, apalagi yang diangkat merupakan orang yang sedang menikmati liburan bersama keluarga.

Mobile telescopic crane mempunyai karakteristik tersendiri dan pengoperasiannya pun sangat khusus yang membutuhkan keterampilan, karena setiap gerakannya dikendalikan dalam suatu sistem yang telah di desain sesuai standar oleh pabrik pembuatnya. Setiap mobile telescopic crane mempunyai kapasitas daya angkat yang dipengaruhi oleh stabilitas dan jarak jangkauan beban yang akan diangkat disebut dengan radius. 

Setiap radius memiliki berat beban angkat aman yang berbeda beda, makin dekat radius jarak titik berat beban dengan titik sumbu putarnya maka makin besar kapasitas angkat demikian juga makin jauh jarak titik berat beban dengan sumbu putarnya maka makin kecil kapasitas angkat. Semua berat beban dan jangkauan mobile telescopic crane dapat dilihat pada load chart yang telah tersedia atau dapat dibaca pada monitor beban kerja aman yang tersedia di kabin operator.

Kecelakaan mobile telescopic crane sering terjadi akibat kesalahan dalam membacaan beban kerja aman dengan mengkombinasikan kesesuaian jangkauan dan panjang boom, mengabaikan faktor alam seperti kecepatan angin serta ayunan platform  berpotensi peralatan ini mengalami kelebihan beban atau melebihi kemampuan stabilitas sehingga mobile telescopic crane terbalik, umumnya mobile telescopic crane tidak boleh di operasikan untuk mengangkat barang pada kecepatan angin lebih dari 9 knot .

Alat bantu angkat yang dipergunakan pada wahana ini seperti sling, master link, termasuk pad eye disyaratkan  memenuhi kreteria  minimal 10 kali beban aman maksimum yang telah ditentukan pada penggunaan platform tidak termasuk safety faktor yang telah ditentukan pada saat perencanaan dan pembuatan.

Selain itu mobile telescopic crane didesain dengan sistem hidrolik dan komponen pengangkat lainnya seperti, wire rope, pulley, drum, hook didesain dengan operasi pengangangkatan untuk mengangkat beban dan memindahkan secara berputar atau mendatar dengan jarak yang telah ditentukan bukan untuk menggantung beban dalam jangka waktu yang lama karena komponen utama dan perangkat pendukungnya berpotensi mengalami kerusakan atau kegagalan.

Komponen engine sebagai sumber penggerak utama, sistem hidrolik dan sistem pengereman seperti contoh pada saat menggantung engine mengalami kerusakan dan sistem hidrolik  tidak bekerja sehingga operasional mobile crane akan berhentikan maka spontan para pengunjung yang sedang menikmati wisata di atas ke tinggian akan panik sehingga menimbulkan kegaduhan dan ketakutan yang berlebihan  membuat situasi tidak terkontrol, kondisi ini potensi penyebab terjadi kecelakaan.  

Faktor lingkungan seperti cuaca buruk dan angin kencang  yang berpotensi datang secara tidak terduga akan berpengaruh pada saat pengunjung sedang berada diatas, demikian juga pengunjung berpotensi terpapar bahkan menghirup asap sisa pembakaran engine mobile telescopic crane yang sedang beroperasi.

Penggunaan mobile telescopic crane pada wahana wisata tidak menerapkan operasi yang aman secara keteknikan tidak sesuai dengan persyaratan operasi dalam safe code mobile crane dikutip pada Canadian standard Association, kondisi yang berpotensi mencederai pengunjung. 

Pada kaidah operasi pengangkatannya tidak memperhitungkan bahwa semua perangkat pengangkatan termasuk kapasitas beban angkat harus di kurangi minimum 50% dari rated load, boom pada mobile telescopic crane tidak dilengkapi dengan perangkat fail-safe system yang berfungsi mencegah boom jatuh bebas atau pergerakan boom yang tidak terkontrol, selain itu  tidak  tersedianya kontrol pada sistem operasi bila berat beban lebih 50 % rated load mobile telescopic crane dapat berhenti secara otomatis. 

Ditinjau dari aspek keselamatan penggunaan mobile telescopic crane pada wahana wisata tidak tersedia sarana evakuasi dan alat penyelamatan, jika kejadian yang tidak diinginkan terjadi seperti kegagalan fungsi pada sistem pengereman atau ada kebocoran pada sistem hidrolik, orang yang berada di atas ketinggian akan jatuh bebas secara bersamaan karena tidak ada satupun sarana yang dapat menahan orang untuk tidak jatuh.

Kondisi ini dapat dipastikan pengunjung akan mengalami kecelakaan fatal akibat jatuh dari ketinggian selain itu tidak ada satupun alat pengaman jatuh pada masing – masing pengunjung yang disediakan. Alat pengaman jatuh berfungsi bila alat pengaman yang telah disediakan gagal berfungsi sehingga alat pengaman jatuh lainnya dapat menyelamatkan pengunjung, alat pengaman jatuh seperti fall Arrest Devices.

Persyaratan pengunaan platform untuk menggangkat orang belum terpenuhi, kaidah yang berlaku bahwa setiap platform harus di rancang dengan daya dukung minimal 5 kali faktor desain, platform yang digunakan telah didesain oleh seorang insinyur professional sesuai dengan praktek keinsinyuran dan  memiliki gambar desain, ketetapan bahan yang sesuai, spesifikasi yang telah disahkan oleh pihak yang berwenang.  Memiliki bukti bahwa platform telah diuji dengan 200 % dari kapasitas yang telah ditetapkan oleh pabrik pembuat

Dari pemaparan tinjauan keteknikan pada penggunaan mobile telescopic crane pada wahana penulis berpandangan bahwa penggunaa mobile telescopic crane untuk mengangkat pengunjung diatas ketinggian dengan jangka waktu lama merupakan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu mobile telescopic crane secara umum tidak untuk digunakan mengangkat orang. Sebelum kecelakaan tersebut terjadi maka hentikan operasi pengangkatan pada pengunjung wahana wisata.

Wahana wisata membutuhkan kreativitas dan innovasi agar menarik pengunjung dengan menggunakan metode yang aman dengan desain yang sama untuk dapat sensasi dan hiburan yang dinginkan, oleh karena nya dibutuhkan suatu rekayasa yang memenuhi standar keselamatan. Untuk mencapai tujuan bersama bagi semua pihak dalam usaha menciptakan tempat kerja aman dan menciptakan peluang kerja dibutuhkan kolaborasi menciptakan tempat kerja aman dan mencegah terjadi kecelakan disemua tempat kerja kita. 

 

     

 



No comments: